KORBAN KECELAKAAN BUS DAHLIA DIRAWAT DI RS. SIAGA MEDIKA BANYUMAS
BANYUMAS--MICOM: Sejumlah korban kecelakaan bus PO Dahlia Indah jurusan Purwokerto - Tulungagung masih dirawat di Rumah Sakit Siaga Medika, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (28/2). Nasirun Fauzi, salah satu penumpang bus yang menjadi korban, menceritakan sopir bus bernama Suwandi berteriak rem blong sebelum menabrak truk hingga akhirnya terperosok ke jurang sedalam lima meter.
"Saat itu berada di jalan yang menurun dan mungkin laju bus sekitar 80-90 kilometer per jam," kata Nasirun yang ditemui di Rumah Sakit Siaga Medika, Banyumas.
Saat mengetahui ada truk dari arah berlawanan, kata dia, penumpang yang duduk di bagian depan segera pindah ke belakang sedangkan kondektur segera menutup pintu bus.
Setelah menabrak truk, laju bus bernomor polisi AG 7660 US kian tak terkendali dan masuk jurang di sebelah kiri jalan (bukan kanan jalan seperti yang diwartakan sebelumnya, red.) dan berhenti dalam posisi miring.
"Setelah bus berhenti, penumpang segera keluar melalui kaca belakang yang pecah," kata warga Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, yang hendak menuju Yogyakarta itu.
Penumpang lainnya, Muchsin, mengaku tetap berada di tempat duduknya saat kecelakaan tersebut terjadi.
Sopir bus Suwandi masih menjalani pemeriksaan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Banyumas. "Sopir bus telah kami amankan untuk menjalani pemeriksaan," kata Kepala Satlantas Polres Banyumas Ajun Komisaris Gusman Fitra.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB saat bus melintas di di Jalan Raya Buntu-Banyumas Km 2, Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.
Berdasarkan data yang dihimpun ANTARA, jumlah penumpang PO Dahlia Indah yang terluka akibat kecelakaan tersebut bertambah satu orang sehingga menjadi sembilan orang.
Berikut nama-nama penumpang bus PO Dahlia Indah yang mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di RS Siaga Medika Banyumas:
1. Bambang Sumartono Widodo (55), warga Genteng Timur RT 01 RW 04 Pademayu, Kabupaten Pamekasan.
2. Nasirun Fauzi (48), warga Kabupaten Tegal.
3. Suratno (53), warga Ngagli, Srengat, Kabupaten Blitar.
4. Sohib (51), warga Kresikan, Bangil, Kabupaten Pasuruan.
5. Achmad Juhari (41), warga Desa Banyumudal, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen.
6. Muchsin (52), warga Desa Beji RT 02 RW 02, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
7. Suhama (42), warga Sokaraja, Kabupaten Banyumas.
Sementara dua korban lainnya dirawat di Puskesmas Kemranjen, yakni Tugas Winoto (39), warga Desa Pekunden, Kecamatan Banyumas, Banyumas, dan Barlian (36) warga Desa Pekunden, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas. (Ant/wt/X-12)
(sumber :www.mediaindonesia.com)